Sejarah CMS Blogger dan Kelebihanya
Primonymous - Sejarah CMS Blogger dan Kelebihanya ~ Blogger (blogspot), merupakan CMS (Content Management System) untuk nge-blog yang paling banyak digunakan. Tapi sebelumnya, tau-kah kamu tentang sejarah dari Blogger? Dikutip dari Wikipedia dan Kaskus W3Magz, ini dia sejarah dan perkembangan Blogger.
Sejarah Blogger
Blogger pertama kali diperkenalkan pada tanggal 23 Agustus 1999 oleh Pyra Labs. Blogger merupakan platform blog yang paling awal. Dalam perkembanganya, Pyra Labs mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya pada Februari 2003, Pyra Labs telah resmi diakuisisi oleh Google Inc. Pada tahun 2004 Google juga mengakuisisi Picassa (sebuah aplikasi untuk meng-edit foto) dan diintegerasikan dengan layanan Blogger sebagai hosting gambar. Hal tersebut sangat menguntungkan bagi pengguna Blogger karena memungkinkan pengguna untuk dapat memperoleh hosting gambar secara gratis dengan kapasitas besar.
Baru pada tahun 2004, Blogger akhirnya melakukan perubahan desain yang signifikan dengan menambahkan fitur – fitur baru seperti arsip, form komentar, posting melalui email, template, dan lain sebagainya. Blogger terus melakukan inovasi – inovasi dan perubahan. Perubahan yang drastis terjadi pada tahun 2007, dimana semua blog secara otomatis berada di server Google. Dengan adanya perubahan server ke server Google, Blogger menjadi lebih handal terutama dalam hal minimum downtime.
Keunggulan Blogger dibanding CMS lainya
1. Free Service
Blogger menyediakan layanan untuk posting dan hosting gambar secara GRATIS alias cuma – cuma. Para penggunanya tidak perlu lagi dipusingkan untuk membayar sewa server seperti CMS lain.
2. Minimum Downtime
3. User Friendly
Blogger memiliki pengaturan yang mudah sehingga cocok untuk pemula.
4. Template Designer
5. Multi Author
6. Custom Domain
Itu dia Sejarah CMS Blogger dan Kelebihanya, semoga bermanfaat..
Jadi itu ya kelebihannya.
ReplyDeleteiya gan :3
Deleteitu kelebihanya
nice gan,, trma ksih telah berbagi
ReplyDeletesip ^_^
Deletetest :v :3 :D :) :p
ReplyDelete