Perbedaan Mesin DOHC dan SOHC


Primonymous - Temen-temen gue pada beli Satria F150 , Vixion , malah sampe ada Honda CBR lah, gue? Vega R 2002 doang wkwkwk ... , tapi mereka asal pake dan enggak tau apa-apa tentang mesin. Nah yang belum ngerti tentang Mesin DOHC dan SOHC yuk simak artikel berikut ...

Perbedaan Mesin DOHC dan SOHC

Dalam teknologi mesin motor kita mengenal beberapa istilah 'DOHC' dan juga 'SOHC'. Namun bagi sebagian besar konsumen sepeda motor belum mengetahui apa kedua istilah tersebut. DOHC adalah singkatan dari Double Overhead Camshaft atau 'kem' yang punya over head ganda. mudahnya, dalam satu piston ada dua pasang over head sehingga mesin mempunyai empat klep, dimana dua klep mengatur masukan bahan bakar dan dua klep lainnya mengatur keluaran gas buang. Mesin jenis ini juga menggunakan dua noken as yang nangkring pada kepala silinder.

Dengan jumlah klep dua kali lebih banyak, tenaga yang dihasilkan otomatis lebih besar, karena pengaturan penyaluran bahan bakar ke mesin dan penyaluran gas buang ke knalpot lebih akurat. Kebanyakan DOHC juga mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi. Letak klep yang lebih baik mengoptimalkan set up yang memaksimalkan pula performa mesin.
Meski begitu, kekurangannya tetap ada, harga pembuatan dan perbaikan mesin DOHC lebih mahal. Suku cadang lebih banyak bisa jadi masalah lain, apalagi tidak semua mekanik di Indonesia bisa dengan baik menyetel ulang klep mesin DOHC. Untungnya, mesin jenis ini tidak perlu terlalu sering disetel ulang klepnya. Kelemahan lainnya, lebih boros bahan bakar, karena kebutuhan mesin akan bahan bakar juga lebih banyak. Disamping itu bobot mesin DOHC juga lebih berat.

Perbedaan Mesin DOHC dan SOHC

Sementara mesin Single Over Head Camshaft (SOHC) hanya punya sepasang over head. Dengan kata lain mesin ini memiliki dua klep, satu untuk mengatur masukan bahan bakar dan satu lagi untuk mengatur keluaran gas buang. Dan hanya memiliki satu noken as. Singkatnya, SOHC bertorsi lebih baik pada putaran rendah karena lebih ringan (memutar mesin) dan sebaliknya DOHC menghasilkan torsi lebih rendah karena lebih berat. Namun pada pada kecepatan tinggi, torsi mesin DOHC akan lebih baik. Itulah untung-ruginya. Bila jumlah klepnya sama, SOHC memiliki low-end torque lebih baik sementara DOHC memiliki top-end power lebih tinggi.

Sekian artikel tentang Perbedaan Mesin DOHC dan SOHC semoga bermanfaat ...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Mesin DOHC dan SOHC"

Post a Comment

Dilarang menyisipkan link aktif
Dilarang merokok

Stay away from drugs! Because you can't full enjoying the music without full conciusness.